makalah tentang merumuskan solusi masalah



TUGAS
KEWIRAUSAHAAN

MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH




 











di susun oleh kelompok :




 

SMK NW KUMBUNG
KECAMATAN MASBAGIK
TP. 2017/2018





KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur patut kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa karna belah melimpahkan hidayah sehingga karya tulis mengenai “Merumuskan Solusi Masalah” ini dapat diselasaikan tepat pada waktunya.
Kami juga mengucapkantermiam kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.
Kami menyadari banyak hambatan dan kesulitan dalam menyelesaikan karya tulis ini, Dimulai dari tahap persiapan, pencarian materi, dan penyusunan, sampai pada tahap penyelesaiannya.
Selain itu, kami pun menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ini tentu jauh dari kesempuranaan. Untuk itu, kami menerima semua kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan karya tulis ini.


Kumbung,    November 2017


Penyusun










DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang .....................................................................................................  1
B.  Rumusan Masalah  ...............................................................................................  1
C.  Tujuan Makalah ...................................................................................................  1
D.  Metode Penulisan ................................................................................................  2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.  Pengertian Masalah ..............................................................................................  3
B.  Tehnik Pemecahan Masalah................................................................................... 3
C.  Membedakan Masalah dan Bukan Masalah ........................................................  5
D.   Jenis-jenis Masalah dalam Sebuah Usaha ...........................................................  6
E.   Mengidentifikasi Masalah Dan Faktor Penyebabnya ..........................................  7
F.   Mecari dan menentukan  ......................................................................................  7
G.  Kunci Sukses Pemecahan Masalah ......................................................................  9

BAB IV PENUTUP
A.  Kesimpulan......................................................................................................... 11
B.  Saran................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian, dan pengambilan risiko dari suatu usaha bisnis. Seorang wirausahawan adalah seseorang yang terlibat dalam kewirausahaan.
Wirausahawan berbeda dengan manajer. Seorang manajer bisa menjalankan usah milik orang lain dan mengolah sumber daya orang lain. Namun seorang wirausaha mempertaruhkan sumber dayanya sendiri dan mengambil risiko pribadi demi keberhasilan atau bahkan kegagalan dari usaha yang dijalaninya. Manajer juga mengurusi koordinasi proses produksi yang sudah berjalan. Sementar menurut Paul H. wilken, kewirausahaan adalah “Fenomena yang terputus-putus, muncul untuk mengawali perubahan dalam proses produksi dan kemudian hilang sampai muncul lagi untuk mengawali perubahan yang lain.
Salah satu perbedaan mencolok antara para wirausahawan dengan  para pekerja adalah wirausahawan selalu berpikir untuk menciptakan bisnis (business cretion) sementara para pekerja berpikir mencari pekerjaan. Para wirausahawan ini sangat bersemangat bila diajak berbicara tentang penciptaan bisnis dan gagasan bisnis baru.
     Dalam dunia bisnis banyak sekali permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis itus sendiri. Maka dari itu seorang Wirausaha harus menyelesaikannya agar dapat bersaing dengan wirausaha-wirausaha lainnya.

B.       Rumusan Masalah
Makalah ini merumusakan tentang bagaimana merumuskan solusi masalah dalam wirausaha.
C.      Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.    Memahami pengertian masalah
2.    Memahami Tehnik Pemecahan Masalah
3.    Membedakan Masalah dan Bukan Masalah
4.    Mengetahui jenis-jenis masalah dalam sebuah usaha
5.    Memahami masalah yang bersifat tidak terkendali
6.    Memahami mengidentifikasi masalah dan faktor penyebabnya
7.    Memahami dalam mencari dan menentukan solusi masalah
8.    Untuk mengetahui kunci sukses pemecahan masalah

D.      Metode Penulisan
Yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di internet.

 

BAB II
PEMBAHASAN

Merumuskan  Solusi Masalah

A.      Pengertian Masalah
Bila anda ingin sukses menjadi wirausaha. Anda harus melewati masalah demi masalah karena kesuksesan itu berada di belakangnya atau tersembunyi di dalam masalah itu sendiri.
Berikut masalah yang sering anda hadapi dalam kehidupan sehari-hari
1.    Berupa soal materi dari setiap bidang studi yang harus di jawab.
2.    Tugas dan guru anda yang harus di selesaikan
3.    Kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
4.    Hambatan atau hal-hal yang merintangi suatu proses pekerjaan yang tidak bisa anda hindari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Masalah adalah sesuatu yang harus di Selesaikan (dipecahkan). Menurut Djarwanto (1989). Pengertian masalah sebagai berikut:
1.    Masalah adalah suatu hambatan dalam pencapaian tujuan.
2.    Masalah adalah suatu keadaan yang membuat ragu-ragu
3.    Masalah adalah Kesenjangan antara suatu yang di inginkan dengan kenyataan
4.    Masalah tindakan penyimpangan dari norma atau aturan yang barlaku
5.    Masalah adalah kesulitan yang menggerakan orang untuk memecahkannya.

B.       Tehnik Pemecahan Masalah
1.    Kemampuan Mengatasi Rasa Takut
Salah satu penghalang untuk meraih kesuksesan melangkah lebih lanjut, mencoba, meyelesaikan tugas, mengatasi masalah dan memutuskan untuk berhenti adalah rasa takut yang berlebihan.
Peyebab kegagalan seorang dalam berwirausaha adalsh besarnya rasa takut kemudian mengubur semua kemampuan kreativitas dan pengatahuannya. Sehingga tidak mau malas untuk mencoba menjadi wirausaha.
Teknik pemecahan masalah pertama kali adalah kalahkan rasa takut anda yang ternyata hanya sebuah perasaan yang berlebihan. Padahal kenyataannya tidak seperti anda bayangkan.
Contohnya:
a.    Ketika kecil.anda tidak takut belajar berjalan karena anda tidak mengenal rasa takut.
b.    Anda melihat api lilin dan takut menyentuhnya tetapi bila anda pelan’’ jari anda mendekatinya maka api lilin itu tidak menakutkan
c.    Takut gagal dalam memulai sebuah usaha atau menjadi wirausaha. Namun bila anda mencoba bertanya kepada seseorang membaca buku kewirausahaan. Mencoba terlebih dahulu ikut berbisnis dengan orang lain. Maka pasti rasa takut itu bisa hilang perlahan.
Ada banyak jenis rasa takut melalui berwirausaha,al;
a.    Takut ditertawakan orang.
b.    Takut rugi dengan demikian.
c.    Takut bangkrut atau jatuh miskin.
d.   Takut kelelahan.
e.    Takut stres.
f.     Takut terlihat bodoh.
g.    Takut mencoba.
Hal yang terpenting dalam memecahkan masalah adalah;
1.    ketakutan itu hanya persepsi saja.
2.    pelajari dari segala hal sehingga ketakutan anda berkurang.
3.    ketakutan terkadang mengada-ada saja.
4.    masuklah kedalam rasa takut itu.
5.    ketakutan ada karena tekanan mental dan psikologis anda.
6.    persiapan yang semakin baik,akan membuat rasa takut berkurang.
7.    buatlah rasa takut itu sekecil mungkin.
8.    mulailah dri yang bisa anda kerjakan.
2.    Kemampuan Berfikir Kreatif
Seseorang yang senang menggunakan otak kanan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan ia tidak cepat puas diri, pantang menyerah, dan haus akan ilmu pengetahuan yang baru. Masalah baginya adalah sebuah bahan makanan yang harus di olah dengan kreatifitasnya.
Kreatifitas memunculkan sebagai penemuan, diantaranya hukum gravitasi yang di temukan oleh Isaac Newton dan proses perubahan bau dan warna pada anggur yang disimpan karena terjadi fermentasi bakteri dari udara yang di temukan oleh lovis pastear, penemuan-penemuan baru bermunculan karena kekuatan otak kanan yaitu kreativitas-kreativitas adalah ilmu cara untuk mengolah ilmu sebuah masalah untuk dijadikan sebuah peluang manfaat, penambahan ilmu pengetahuan, nilai tambah, pengalaman serta informasi yang berguna dikemudian hari.
a.    Peran Otak Kiri dan Otak Kanan dalam Memecahkan Masalah.
1.    Kecerdasan Otak Kiri.
Berfungsi untuk menganalisa, menguraikan dan menghitung segala hal yang bersifat numeric (angka-angka) sehingga sangat berguna saat menghitung resiko yang akan terjadi, tetapi bila anda terus menerus menggunakan kecerdasan otak kiri maka yang akan muncul adalah ketakutan dan resiko yang besar sehingga anda melihat masalah itu harus hindari.
2.    Kecerdasan Otak Kanan.
Kecerdasan otak kanan cenderung melihat dari sisi yang berbeda dan diluar logika. kecerdasan otak kanan sangat dibutuhkan untuk memunculkan gagasan-gagasan menemukan sesuatu yang baru, mencari solusi, dan bahkan memperoleh pengetahuan yang baru dari masalah yang dihadapi.
Penggabungan kedua kecerdasan itulah yang dibutuhkan oleh wirausaha untuk mengatasi masalah, bertahan hidup, dan meraih kesuksesan.
b.    Pengetahuan Adalah Perkakas dan Kreativitas adalah Cara Memanfaatkannya
Pengetahuan adalah perkakas yang digunakan memecahkan masalah tetapi kreativitas adalah cara untuk mengolah/mengelola ilmu pengetahuan yang anda punyai.

C.      Membedakan Masalah dan Bukan Masalah
Banyak hal yang bersifat masalah justru menciptakan suatu ide, gagasan yang orsinil, dan pemikiran-pemikiran baru yang kreatif.
Bukan masalah adalah masalah yang tidak berkaitan dengan hal’-hal, tugas pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan tetapi dapat di ambil manfaatnya.
  
Perbedaan antara masalah dan bukan masalah terdapat dalam tabel berikut


Masalah
Bukan Masalah
§  Keterkaitan dengan usaha kegiatan dan persoalan saat itu
§  Manfaat
§  Apakah sudah pernah dialami sebelumnya

§  Hasrat  untuk menyelesaikan segera
§  Langsung


§  Ada
§  Belum


§  Ada
§  Tidak berkaitan langsung


§  Belum ada(saat itu)
§  Bisa sudah  dan dan bisa juga belum di alami pernah dialami
§  Belum tentu ada
         
D.      Jenis-jenis Masalah dalam Sebuah Usaha
Jenis-jenis masalah dalam sebuah usaha ada berbagai macam antara lain:
1.    Masalah yang yang bersifat terkendali
adalah masalah yang timbul karna suatu hal akibat kesalahan faktar manusai,kerusakan alat (kejadian di luar kendali system tetapi masih dapat dikendalikan.
Contoh:
-       Mobil, magnet pada saat pengiriman barang karna kehabisan bahan bakar.
-       Alat mengalami penyimpangan akurasi akibat pergeseran posisi saast gempa terjadi.
-       Terhambat pengiriman bahan baku yang di sebabkan oleh perodusen bahan baku atau pihak lain,
2.    Masalah Keritis
Adalah masalah yang harus segera diselesaikan segera mungkin karena mempengaruhi kelancaran dari kegiatan lainnya.
Contoh:
-       Macatnya mesin peroduksi di karnakan listrik padam sehingga kegiatan lain tertunda.
-       Perjualan turun/pintang tidak tertagih yang mengakibatkan perusahaan kesulitan dalam arus kas (cash flow) sehingga tidak bisa membayar

3.    Masalah yang bersifat tidak terkendali
Adalah masalah yang bersifat tiba-tiba.
Contoh :
-       Sebuah toko kelontong yang sudah lama berdiri, tiba-tiba muncul kehadiran perusahaan ritel besar di dekatnya.
kehadiran perusaan tersebut di luar kendali si pemilik toko kelontong, sehingga si pemilik hanya berusaha mempertahankan, mengantisipasi, dan memperbaikinya.
-       Sebuah toko telekomunikasi yang sudah lama berkembang pesat, yaitu STARKO (alat panggil berbaris ID atau pagar). Tiba-tiba muncul perkembangan teknologi GSM mobile phon yang lupa di antisipasi, sehingga membuat perusahaan STARKO menutup usahanya.

E.       Mengidentifikasi Masalah Dan Faktor Penyebabnya
Cara mengidentipikasi masalah dan faktor penyebabnya antara lain:
1.    Pelajari terlebih dahulu apakah jenis masalah itu bersifat keritis, terkendali/tidak terkendali
2.    Pelajari apa dampak dari masalah tersebut tersebut berkala besar/kecil, bersifat bisa/luar biasa, lalu mulailah buat alur dari dampaknya.
3.    Telusuri masalah dari awal sampai akhir hingga faktor penyebabnya.
4.    Uraikan satu persatu faktor penyebabnya dan mulailah menghubungkan terkaitan dari masing-masing faktor
5.    Temukan faktor-faktor penyebabnya hingga bila diselesaikan akan berdampak bagaimana? Baik /belum cukup baik ?.
Contoh : sebuah pabrik telah di kejutan dengan satu masalah, yaitu mesin peroduksinya tidak bisa bergurasi seperti biasanya.

F.       Mecari dan menentukan
Alternatif Pemecahan Masalah
Ada beberapa cara dalam mencari dan menentukan altrnatif pemecahan maslah, yaitu sebagai berikut:
1.    Merumuskan masalah dengan melihat faktor peyebabnya
2.    Pengumpulannya data (nyata) dan fakta-fakta yang ada trlebih dahulu.
Data-data yang dikumpulkan berkaitan dengan:
a.    Aliran (flow) proses keputusan manajemen
b.    Dampak kualitas
c.    Aliran (flow) proses pekerjaan dan perosedur
d.   Pihak lain (suplier, pemasok, mitra, bank, dan pesaing)
e.    Alat, mesin, dan sarana yang digunakan
f.     Sumber daya manusia (kerakter oprator, ketampilan pengguna standar keahlian dengan pengetahuan pekerja, kriteria pendidikan yang disyaratkan, dan uraian pekerjaan.
g.    Area, lokasi, lingkungan dan tempat kerja.
h.    Cuaca, iklim dan situasi.
i.      pihak luar perusahaan (pesaing baru perubahan pola persaingan, tren atau gaya persaingan perubahan peraturan baik dari pemerintah atau dunia masalah pajak dan perjinak, masalah tuntunan sosial, dan dampak perusahaan terhadap lingkungan AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan).
3.    Membuat kerangka keputusan terlebih dahulu beserta solusinya
4.    Mengadakan riset, baik itu dalam bentuk audit (pemeriksa, data atau penelusuran di lapangan.
Jenis-jenis alternatif pemecahan masalah itu sebagai berikut:
a.    Pemecahan masalah tunggal.
Langkah-langkah pemecahan masalah tunggal sbb:
1)   Mengidentifikasi masalah
2)   Tentukan faktor penyebab.
3)   Analisis dampak masalah tunggal tersebut terhadap sistem dan prosedur kerja, proses menajemen, Kualitas produk harga, Aspek keuangan, sarana dan perasarana, Mesin dan peralatan dan dampak terhadap pihak luar (pelanggan )
4)   Setelah ditentukan dampaknya, kemudian lakukan langkah keputusan perbaikan langsung. langkah perbaikan sebagai berikut :
-       Surat keputusan mangenan tentang langkah perbaikan
-       Perubahan kebijakan perusahaan.
-       Perubahan peraturan perusahaan.
-       Perubahan tata tertib.
-       Perbaikan prosedur kerja.
-       Pelatihan ( training ) dan pengarahan
5)   Melakukan langkah perbaikan
6)   Amati dampak lain dari pelaksanaan perbaikan dan lakukan perbaikan ulang
7)   Butalah catatan penting dari analisa pemecahan masalah untuk dijadikan dokumen.
b.   Pemecahan masalah dimultan tunggal ( Beruntung )
Analisis dampak dan identifikasinya lebih pajang, lebih detail dan dilakukan secara sequensial ( bruntun) sehinggai masalah bisa diselesaikan.
Cotoh: Masalah pengiriman barang yang terlambat, dampaknya terhadap pelanggan dan terlambat penagihan serta ketidak puasan konsumen.
c.    Pemecahan Masalah Kompleks
Pemecahan maslah kompleks sedikit berbeda dengan masalah tunggal.
Perbedaan Sebagai Berikut:
1.    Proses identifikasi dan faktor penyebabnya lebih komplek untuk itu, sebaiknya dibuat pohon masalah (Decision Tree) dan faktor penyebabnya.
2.    Analisa dampaknya lebih banyak dan kompleks  ( Contoh: kerusakan mesin ).
3.    Proses langkah identifikasinya lebih diteliti dan dipelajari dengan baik dan saksama. Bila perlu dilakuan riset dan uji coba (trial) di lapangan secara langsung dan dicatat serta di telusuri dampak – dampaknya.
4.    Proses pengambilan keputusan perlu dilakukan dalam rapat manajemen tingkat reaksi dan manajer.
5.    Lebih pokus dari masalah simultan tunggal.
6.    Lebih lama waktunya.
7.    Lebih luas dampaknya.
8.    Lebih besar biaya bila terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan
9.    Lebih berisiko.
Semua masalah itu pasti ada mamfaatnya. Tetap bersikap dan berpikir positif dalam menghadapinya

G.      Kunci Sukses Pemecahan Masalah
Kunci sukses wirausaha dalam pemecahan masalah sbb:
1.      Bersikap tenang tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan tindak dalam memecahkan masalah.
2.      Berfikir positif semua yang di awali dengan positif (baik) akan menghasilkan sesuatu yang positif.
3.      Berpikir detail dan imijanasikan dampaknya secara global ( Luas ), agar biasa di ketahui hal-hal yang kan terjadi di luar kendali
4.      Melakukan uji dan riset di lapangan bila di perlukan.
5.      Berpikir keratif dalam memecahkan masalah
6.      Berorientasi inovatif dalam mengambil langkah – langkah pemecahan masalah untuk membuat terobosan yang kreatif sehingga masalah dapat dirubah menjadi peluang, gegasan, ide dan keunggulan.
7.      Memperluas informasi pengatuhuan dan wawasan yang berhubungan dengan analisa masalah sebelum mengambil keputusan.
8.      Mengusahakan berkarya pada orang yang berpengalaman.
9.      Mencari dan merekut orang – orang yang kompeten untuk membantu dalam proses pemecahan masalah.
10.  Hindari rasa malu bila terjadi masalah.
11.  Percaya diri dan keyakinan diri yang kuat sebagai kunci sukses terakhir.

Semangat kewirausahaan merupakan kunci awal dalam mempersiapkan diri anda dalam memasuki pintu gerbang kesuksesan sebagai wirausaha yang cerdas.      
         

BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Masalah adalah sesuatu yang harus di Selesaikan (dipecahkan). Menurut Djarwanto (1989). Pengertian masalah sebagai berikut:
1.    Masalah adalah suatu hambatan dalam pencapaian tujuan.
2.    Masalah adalah suatu keadaan yang membuat ragu-ragu
3.    Masalah adalah Kesenjangan antara suatu yang di inginkan dengan kenyataan
4.    Masalah tindakan penyimpangan dari norma atau aturan yang barlaku
5.    Masalah adalah kesulitan yang menggerakan orang untuk memecahkannya.

B.       Saran
Seorang wirausaha juga harus mampu memenejemen permasalahan-permasalahan yang muncul baik itu permasalahan secara internal maupun secara internal maupun eksternal. Dengan demikian, masalah-masalah itu dapat baik maupun bentuknya di definisikan sebagai suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh wirausahawan. Pengambilan keputusan merupakan satu di antara kunci keberhasilan dalam manajemen bisnis


DAFTAR PUSTAKA


https://dedhecell.blogspot.com/b/post-preview?token=N6V4fF8BAAA.31MRib7g-Ax4w4JcTHG-7oiygmc7S9dSy0abWNVTsbJVAFWcXQQMjZYavK22YgIQX9HJQtfw8BfogPk1k7Nmbw.6PZF-0YUwQMIiLi8rPg5ig&postId=7387694695254618511&type=POST







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah tentang memperkokoh pilar-pilar kebangsaan

BIOGRAFI SUNAN GRESIK